Maraknya pernikahan dini dialami remaja sekarang ini sudah sangat memprihatinkan.
Gimana nggak mereka belum tahu resiko dari pernikahan dini karena bukan cuma itu saja melainkan kematangan dalam diri mereka belum tentu bisa buat mempertahankan rumah tangga mereka nanti.
Kalo kita perhatikan nikah dini itu lebih banyak berdampak negatif dibandingkan positif. Bahkan dari kebanyakan orang yang menjalani pernikahan dini kebanyakan dari mereka rentan menghadapi dampak buruknya. Apalagi buat anak-anak mereka nantinya.
Gimana nggak yang namanya mendidik anak perlu kedewasaan. Apa jadinya nanti kalo orang tuanya saja tidak mampu untuk mendidik anaknya.
Menanti Jodoh
Mungkin buat kebanyakan dari kita mengatakan kalo jodoh itu di tangan Tuhan. Emang benar kalo jodoh itu di tangan Tuhan, tapi kita kudu menyadari juga kalo nikah dini yang terpaksa dan dibuat ipakah masih bisa dikatkan takdir. Jadi sekarang semua ada pada diri kita. Mana yang terbaik menurut kita dan kalo kita emang merasa mampu buat menjalaninya nggak masalah.
Masa Paling Indah
Masa-masa remaja adalah masa yang paling indah, usia dini yang belum banyak mengenal dunia luar memang sangat wajar untuk mencari jati diri, ditambah lagi masa Puber remaja yang sudah timbul saat mereka berusia tujuh belas tahun.
Sebuah penomena yang sangat mengejutkan dizaman yang serba modern saat ini, pergaulan dan cara berpacaran anak zaman sekarang sudah melampaui batas kewajaran, itulah sebabnya kebanyakan anak remaja zaman sekarang banyak yang menikah di usia dini. Apakah yang menjadi akar penyebab dari semua masalah yang ditimbulkan ini dan bagaimana pendapat mu tentang akar permasalahan yang dihadapi oleh remaja saat ini, serta berikan solusi yang tepat agar hal semacam itu tidak terjadi?
Pangaruh Pergaulan Bebas
Menurut Chiko, saya tidak menyalahkan siapa-siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini, tapi yang perlu kita pahami sekarang bagaimana cara menciptakan moral baik dan budi pekerti agama yang bisa menuntun mereka menuju arah yang positif,” katanya.
Pernikahan memang adalah sesuatu yang sah dipandangan hukum dan agama karena itu sudah menjadi anjuran bagi setiap agama, hal inilah yang perlu diperhatikan oleh orang tua agar bisa lebih aktif lagi untuk memberi pelajran yang sangat berharga bagi anak-anaknya karena menikah saat di usia dini belum bisa membuat hubungan antara keduanya akan berjalan dengan baik, mereka masih mencari jati diri masing masing dan untuk menuju taraf kedewasaan. Kalo kita pikir-pikir orang yang menikah dini nggak mungkin tanpa sebab, mungkin saja karena pergaulan bebas dan itu berakibat mereka melakukan seks bebas, sehingga membuat mereka harus menikah diusia dini”.
Perlu Banyak Bimbingan
Hal itupun ditambah pendapat teman kita Sigit, yang menyatakan pernikahan usia dini memang tidak sewajarnya terjadi karena batas taraf kedewasaan seseorang itu dapat dilihat pada saat berusia Dua puluh tahun keatas, bukan Dua puluh tahun ke bawah. “Kalo untuk menikah memang sangat mudah dilakukan, tapi untuk menjalani suatu ikatan pasangan suami istri apakah mereka sanggup? Karena pada masa-masa remaja seperti itu masih banyak sekali ingin bermain-main dan mencari kesenangan semata.
Jadi, kata dia, sepatutnya remaja sekarang masih banyak memerlukan bimbingan dari keluarga maupun dari sekolah, agar mereka tahu mana yang terbaik untuk dirinya maupun orang yang ada didekatnya.(s1/s3)