Memaknai Hari Raya Idul Adha

Guys loe tahu nggak sih hari raya Idul Adha 1430 Hijriah, atau kerap disebut hari raya kurban itu apa? Mungkin sebagian besar dari kita banyak yang nggak tahu. Buat sebagian besar orang awam hari raya qurban identik dengan penyembelihan hewan qurban, dan lebih di khususkan buat para mereka yang menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Sama seperti hari raya Idul Fitri, maka lebaran haji, orang juga menyebut nama hari raya Idul Adha ini, momen sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam sedunia.
Kalo dilihat dari sejarahnya Idul Adha ini sangat panjang berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang diuji sama Tuhan untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Namun, saat akan menyembelih itu tubuh Nabi Ismail diganti dengan domba oleh-Nya, hingga ketabahan dari Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah-Nya menjadi tauladan bagi kita semua.
Berqurban juga salah satu sunah Rasul untuk pada lebaran haji ini. Hari raya Idul Adha adalah di mana kita sebagai umat Islam merayakan hari raya haji, juga penyembelihan hewan qurban.
Perayaannya mungkin sedikit berbeda dengan perayaan hari raya Idul Fitri karena kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk menyembelih hewan qurban.
Bagaimana cara loe memaknai hari raya idul adha tahun ini? Menurut teman kita Zaskia, hari raya Idul Adha atau sering disebut orang dengan lebaran haji buat gue tahun ini nggak terasa kayak lebaran Idul Fitri kemarin. “Malahan yang gue rasakan seperti hari libur aja karena lebaran haji tahun ini masa libur, dari aktivitas kerja cuma satu hari dan keesokan harinya udah melakukan persiapan kerja kembali,” jelas Zaskia menambahkan, mungkin aktivitas yang gue lakukan di hari raya Idul Adha cuma ikut menyumbang untuk pembelian hewan qurban doang!
Karena harta yang kita miliki didunia ini nggak seutuhnya milik kita jadi sudah sewajarnya kita sebagai umat Islam harus berbagi antara sesama.
Kumpul Bareng
Lain kata Iin, teman kita lainnya. Ia mengungkapkan aktivitas yang lainnya mungkin gue cuma kumpul bareng keluarga dan pergi-pergi ke tempat sanak keluarga. Jadi kalo gue pribadi lebaran haji tahun ini nggak mempunyai makna penting dalam kehidupan gue, malah terkesan biasa-biasa aja dan membosankan.
Lain kata Dio, lebaran haji tahun ini sangat ditunggu-tunggu karena tahun ini bisa berkumpul bareng ama keluarga dan bisa bersilahturahmi ke rumah tetangga dan teman-teman. “Secara selama ini kita terlalu sibuk dengan urusan dan pekerjaan masing-masing, tapi dengan adanya lebaran haji kita bisa menumbuhkan kembali rasa kekeluargaan dan rasa sosial di lingkungan masyarakat,” ucap Dio.
Kegiatan yang lainnnya mungkin ikut menyaksikan prosesi penyembelihan hewan Qurban, sekaligus ikut antri mendapatkan daging qurban. Walaupun perayaan lebaran haji tahun ini cukup singkat, namun makna yang terasa dihari raya umat islam sedunia ini sangat berkesan dan terasa banget didiri gue.
Indahnya Saling Memaafkan
Dalam rangkaian hari pastilah kita pernah berbuat kesalahan bahkan sering terjadi dalam kehidupan kita. Disaat inilah kita dapat saling memaafkan serta berbagi kasih sayang antar sesama agar tercipta suasana yang damai dan terjalin silaturahmi.
Sebagai seorang remaja memaknai hari raya idul adha adalah suatu bentuk yang harus kita wujudkan melalui perbuatan yang baik dan saling memaafkan antar sesama. Hari raya ini adalah hari yang sangat dinanti oleh banyak orang karena dalam memaknainya kita dapat menemukan banyak hal yang dapat membuat kita nyaman.
Seperti halnya seorang remaja untuk saling memaafkan sangat sulit karena mereka memiliki sifat yang keras, dan tidak mau mengalah apalagi sesama temannya sendiri. Tapi di hari raya idul adha ini kita dapat melihat banyak sekali makna yang tersirat didalamnya karena dengan adanya hari ini, kita dapat saling memaafkan meskipun tidak secara langsung bertemu tapi hati kita sudah terbuka lebar untuk saling memaafkan.
Seperti dikatakan Ketrin, hari raya ini sangat bermakna bagi dia karena dapat berkumpul dengan keluarga, dapat memaafkan dan meminta maaf atas segala kesalahan jadi kembali suci lagi deh. Ungkapnya dengan senyum.
Tiada kata yang dapat diucap dengan sebaik-baiknya jikala kita tidak bisa menjaganya. Seperti itulah yang sering dikatakan oleh orang-orang dahulu kalau kita mau sukses maka perbanyaklah teman jangan musuh. Jadi saling memaafkan gitu lebih baik dari pada bermusuhan.
Makin Bermakna
Tapi semua itu nggak terlalu penting buat kita bahas kali ini. Yang mau kita bahas giamana cara kita buat memaknai hari raya Idul Adha tersebut.
Buat kita yang mampu nggak ada salahnya kalo kita ikut berkurban. So, dengan begitu buat hari raya ini semakin bermakna dengan melakukan hal-hal yang baik.
Siapa dengan kita melakukan hal begitu kita juga bakalan nyusul mereka buat beribadah haji. Yang pastinya kita bisa menunaikan rukun Islam yang terakhir ini. (*)